Pages

Sunday, September 13, 2015

Tugas Bahasa Indonesia (1)

PELAJARAN 1
(Tugas ke – 1)

Nama Anggota Kelompok :
1.   Alfira Ellena M. M.            ( 02 / XII-IPS-1 )
2.   Cikal Wintang R.                ( 07 / XII-IPS-1 )
3.   Prayogo Alamsyah             ( 19 / XII-IPS-1 )
4.   Yoga Kusumo A. P.           ( 25 / XII-IPS-1 )

Dalam tugas yang pertama, teks Sejarah Hari Buruh (halaman 6), kami mendapat tugas untuk mencari bagian orientasi dan urutan peristiwa dari teks yang ada.

1.   Orientasi
v  Infomasi awal : Mayday adalah sebutan untuk Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei.
v  Definisi : Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
v  Lanjutan : Federation of Organized Trades and Labor Unions menjadikan 1 Mei sebagai Hari Buruh dunia sebagai peringatan tuntutan delapan jam kerja.
2.   Urutan Peristiwa
v  Awal abad ke-19 merupakan awal tuntutan kaum buruh. Perkembangan kapitalisme industri disebabkan karena adanya perubahan drastis ekonomi-politik. Pada 1806 para pekerja di Amerika Serikat melakukan mogok kerja hingga membawa pengorganisasinya ke meja pengadilan.
v  April 1886 terjadi demonstrasi besar yang dari waktu ke waktu memiliki pendukung banyak dimana demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam.
v  Dalam perkembangannya, hal ini memancing reaksi dari kalangan atas. Dibeli sejumlah senjata mesin melalui Chicago’s Commercial Club dan dipanggil 180 polisi untuk menghadapi para demonstran.  Dan berakhir dengan jatuhnya korban dan kerusuhan.
v  Pada 3 Mei 1886 banyak jatuhnya korban dari pihak buruh disebabkan adanya peledakan bom di barisan polisi. Delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan akibat tuduhan pengeboman. Polisi menerapkan pelarangan untuk demonstrasi. Pada 1888 kaum buruh kembali melakukan aksi tuntutannya dan pada 1 Mei 1890 memutuskan untuk kembali berdemonstrasi.
v  Pada tahun 1856 terjadi demonstrasi di Australia yang menginspirasi kaum buruh di beberapa tempat di belahan dunia. Tak hanya di Amerika Serikat, tuntutan pengurangan jam kerja juga sampai ke Eropa yang menyebabkan gerakan buruh semakin menguat.
v  Tahun 1889 terjadi puncak persatuan gerakan buruh dunia dengan diselenggaraankan Kongres Buruh Internasional yang memutuskan pengurangan jam kerja buruh menjadi delapan jam kerja per hari dan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
v  Di tahun 1935 telah ditetapkannya standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi dengan pemberlakuan kerja delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja). Penetapan 8 jam kerja per hari adalah salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan sebagai penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.

No comments:

Post a Comment