PELAJARAN
1
(Tugas
ke – 1)
Nama Anggota Kelompok :
1.
Alfira
Ellena M. M. ( 02 / XII-IPS-1 )
2.
Cikal
Wintang R. ( 07 / XII-IPS-1
)
3.
Prayogo
Alamsyah ( 19 / XII-IPS-1 )
4.
Yoga
Kusumo A. P. ( 25 / XII-IPS-1 )
Dalam tugas yang
pertama, teks Sejarah Hari Buruh (halaman 6), kami mendapat tugas untuk mencari
bagian orientasi dan urutan peristiwa dari teks yang ada.
1. Orientasi
v
Infomasi
awal : Mayday adalah sebutan untuk Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei.
v
Definisi
: Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan
serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
v
Lanjutan
: Federation of Organized Trades and Labor Unions menjadikan 1 Mei sebagai Hari
Buruh dunia sebagai peringatan tuntutan delapan jam kerja.
2. Urutan
Peristiwa
v
Awal
abad ke-19 merupakan awal tuntutan kaum buruh. Perkembangan kapitalisme
industri disebabkan karena adanya perubahan drastis ekonomi-politik. Pada 1806 para
pekerja di Amerika Serikat melakukan mogok kerja hingga membawa
pengorganisasinya ke meja pengadilan.
v
April
1886 terjadi demonstrasi besar yang dari waktu ke waktu memiliki pendukung
banyak dimana demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam.
v
Dalam
perkembangannya, hal ini memancing reaksi dari kalangan atas. Dibeli sejumlah
senjata mesin melalui Chicago’s Commercial Club dan dipanggil 180 polisi untuk
menghadapi para demonstran. Dan berakhir
dengan jatuhnya korban dan kerusuhan.
v
Pada
3 Mei 1886 banyak jatuhnya korban dari pihak buruh disebabkan adanya peledakan
bom di barisan polisi. Delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan
akibat tuduhan pengeboman. Polisi menerapkan pelarangan untuk demonstrasi. Pada
1888 kaum buruh kembali melakukan aksi tuntutannya dan pada 1 Mei 1890
memutuskan untuk kembali berdemonstrasi.
v
Pada
tahun 1856 terjadi demonstrasi di Australia yang menginspirasi kaum buruh di
beberapa tempat di belahan dunia. Tak hanya di Amerika Serikat, tuntutan
pengurangan jam kerja juga sampai ke Eropa yang menyebabkan gerakan buruh semakin
menguat.
v
Tahun
1889 terjadi puncak persatuan gerakan buruh dunia dengan diselenggaraankan
Kongres Buruh Internasional yang memutuskan pengurangan jam kerja buruh menjadi
delapan jam kerja per hari dan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh
se-Dunia.
v Di tahun 1935 telah ditetapkannya standar perburuhan
internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi
dengan pemberlakuan kerja delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja).
Penetapan 8 jam kerja per hari adalah salah satu ketentuan pokok dalam hubungan
industrial perburuhan sebagai penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan
perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
No comments:
Post a Comment